Kata

 

The Place We Can See Aurora

Oleh : Alby Anzalia Siregar

We have Banda Neira to find a place

We have the sun of Islandia to find a calm

We have your eyes to find a color like a wind of rainbow

 

            “Pra, jelaskan padaku tentang Aurora yang kamu lukis itu.” –Anyelir

            “Jelas ada di depan mataku.” – Pra

***

            Aurora atau cahaya kutub adalah fenomena alam yang menghasilkan pancaran cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magentik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari. Fenomena ini hanya bisa dinikmati di negara yang jauh dari garis khatulistiwa, salah satu negara yang fenomena alamnya bagus untuk dilihat adalah Selandia Baru.

            “This the little one that you share kan Pra? Tolong jelaskan padaku lagi.” –Anyelir

            “Berisik, hahaha. Oke, hear that again dan lihat aku ya?” –Pra

            Anyelir, kamu tahu? Aurora itu terjadi di daerah sekitar kutub Utara dan Kutub Selatan magnetiknya.  Di kutub Utara dinamakan Aurora Borealis ini terjadi di Eropa. Dan  ia terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari daerah tersebut. Aurora ini terjadi di bulan September dan Oktober dan Maret dan April. Kalau yang di Kutub Selatan namanya Aurora Australis Ia mempunyai sifat yang serupa. Tapi terkadang ia muncul di puncak gunung di iklim tropis.

                                                

            “ku pikir dulu, that only a magic in dream writers or photography.” –Anyelir

            “Tidak Anyelir. Ia ada dan nyata. Seperti kamu.” –Pra

            Mari aku ceritakan lagi Anyelir. Di Alaska, waktu terbaik untuk melihat Aurora adalah pada bulan-bulan Maret dan September hingga Oktober Akhir. Saat itu langit dalam  keadaan gelap dan cuacanya sangat cerah. Aurora muncul dalam berbagai bentuk yang berbeda-beda dan penampakannya berubah-ubah. Tahap paling indah adalah pada saat tengah malam. Aurora juga membentuk pita-pita cahaya dengan berbagai warna, biasanya bewarna hijau, kuning, biru atau merah tua. Warna-warna yang dihasilkan disebabkan benturan partikel dan molekul atau atom yang berbeda. 

            “Dan itu alasan kamu disini dan membuat lukisan berisi itu semua?” –Anyelir

            “Lebih tepatnya setelah menemukanmu.” –Pra

            “This’s the bulshit words that i ever hear dari seorang Pra.” –Anyelir

            “Anyelir, kamu tahu? Malam ketika aku mengingat, aku menyukai abjad yang kamu susun menjadi kalimat untuk kamu ceritakan. Aku menyukai tatapan yang selalu jujur. Disana ada tumpukan kesedihan, kekecewaan dan kebahagiaan. Setiap kali aku melihat mata itu, aku mengerti tanpa kamu ceritakan. Aku menyukai Anyelir yang begitu memeluk erat dirinya sendiri. Bagiku adanya Aurora dimuka bumi ini is like a magic that was happen dan serupa Anyelir seperti Magic yang terjadi dalam hidupku.” –Pra

            “Pra, setelah di pikir-pikir lagi. Kita adalah sebuah kebetulan-kebetulan yang diciptakan oleh Tuhan untuk mengerti ini semua. Tentang Shelter, Pameran, Lukisan dan Cerita Murakami di Desember tahun lalu.” –Anyelir

            "Dan setelah di pikir-pikir lagi aku tidak pernah benar-benar mencarimu. Tetapi aku bahagia aku menemukanmu.” –Pra   

 

-Selesai-